You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Akhiri Ketergantungan Energi Fosil, DPD Siap Dorong Pemerintah Kembangkan Nuklir

Administrator 20 Agustus 2019 Dibaca 822 Kali

KBR, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah RI siap mendorong pengembangan energi alternatif baru terbarukan, yakni tenaga nuklir di Indonesia. 

Menurut Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, pengembangan energi nuklir akan mengakhiri ketergantungan dalam penggunaan energi fosil.

"Jika membangun energi baru dan terbarukan melalui pembangkit tenaga nuklir dan mengakhiri secara bertahap penggunaan energi fosil. Untuk itu DPD mendukung pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kota lainnya di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kajian riset tim penyiapan pembangunan PLTN dan komersialisasi," ucap OSO saat pidato di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

OSO, begitu ia akrab disapa mengatakan, Kabupaten Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat layak dijadikan sebagai daerah percontohan pembangunan PLTN di Indonesia. 

Ia mengatakan, hal itu sudah sesuai kajian tim riset yang bekerja meneliti di lapangan. OSO juga yakin, pembangkit tenaga nuklir akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri.

"Pembangkit tenaga nuklir energi baru dan terbarukan bukan saja memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri saja, lebih dari itu hal tersebut juga membuka peluang investasi jangka panjang di indonesia selain itu pembangunan pembangkit tenaga nuklir ini juga merupakan langkah strategis," katanya.

"Hasil riset menyarakan 87 persen masyarakat Provinsi Kalbar setuju pembangunan PLTB tersebut guna mendukung industrialisasi dan menyejaterakan masyarakat," pungkasnya.

Soal pengembangan pembangkit tenaga nuklir, banyak mendapat tentangan dari aktivis lingkungan mengingat Indonesia sangat kaya akan potensi sumber energi baru dan terbarukan. 

Editor: Kurniati Syahdan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,839,971,335 Rp3,397,973,459
54.15%
Belanja
Rp1,727,256,902 Rp3,473,361,695
49.73%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp711,433 Rp173,375,597
0.41%
Hasil Aset Desa
Rp14,891,360 Rp22,473,703
66.26%
Dana Desa
Rp896,214,600 Rp1,493,691,000
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp66,175,487 Rp181,318,854
36.5%
Alokasi Dana Desa
Rp528,376,927 Rp948,614,305
55.7%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp325,000,000 Rp575,000,000
56.52%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp1,900,000 Rp500,000
380%
Bunga Bank
Rp2,451,528 Rp1,000,000
245.15%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp4,250,000 Rp2,000,000
212.5%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp714,145,396 Rp1,237,432,495
57.71%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp858,142,006 Rp1,397,567,100
61.4%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp79,300,500 Rp215,133,800
36.86%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp10,869,000 Rp530,578,300
2.05%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp64,800,000 Rp92,650,000
69.94%