You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Akhiri Ketergantungan Energi Fosil, DPD Siap Dorong Pemerintah Kembangkan Nuklir

Administrator 20 Agustus 2019 Dibaca 777 Kali

KBR, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah RI siap mendorong pengembangan energi alternatif baru terbarukan, yakni tenaga nuklir di Indonesia. 

Menurut Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, pengembangan energi nuklir akan mengakhiri ketergantungan dalam penggunaan energi fosil.

"Jika membangun energi baru dan terbarukan melalui pembangkit tenaga nuklir dan mengakhiri secara bertahap penggunaan energi fosil. Untuk itu DPD mendukung pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kota lainnya di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kajian riset tim penyiapan pembangunan PLTN dan komersialisasi," ucap OSO saat pidato di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

OSO, begitu ia akrab disapa mengatakan, Kabupaten Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat layak dijadikan sebagai daerah percontohan pembangunan PLTN di Indonesia. 

Ia mengatakan, hal itu sudah sesuai kajian tim riset yang bekerja meneliti di lapangan. OSO juga yakin, pembangkit tenaga nuklir akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri.

"Pembangkit tenaga nuklir energi baru dan terbarukan bukan saja memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri saja, lebih dari itu hal tersebut juga membuka peluang investasi jangka panjang di indonesia selain itu pembangunan pembangkit tenaga nuklir ini juga merupakan langkah strategis," katanya.

"Hasil riset menyarakan 87 persen masyarakat Provinsi Kalbar setuju pembangunan PLTB tersebut guna mendukung industrialisasi dan menyejaterakan masyarakat," pungkasnya.

Soal pengembangan pembangkit tenaga nuklir, banyak mendapat tentangan dari aktivis lingkungan mengingat Indonesia sangat kaya akan potensi sumber energi baru dan terbarukan. 

Editor: Kurniati Syahdan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,743,363,971 Rp1,873,569,697
93.05%
Belanja
Rp2,758,756,202 Rp2,983,190,231
92.48%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp105,950,000 Rp194,581,207
54.45%
Hasil Aset Desa
Rp24,946,560 Rp22,473,703
111%
Dana Desa
Rp1,473,021,000 Rp1,473,021,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp139,446,411 Rp183,493,787
76%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,041,477,574 Rp1,178,679,983
88.36%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,237,885,628 Rp1,246,720,824
99.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp37,477,000 Rp104,101,224
36%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp290,716,000 Rp296,238,200
98.14%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp151,200,000 Rp157,450,000
96.03%