You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Awas! Barang-Barang Ini Bisa Menjadi Vektor Penyakit Menular Melalui Nyamuk, Apalagi Musim Hujan

Administrator 16 November 2020 Dibaca 3.218 Kali
Awas! Barang-Barang Ini Bisa Menjadi Vektor Penyakit Menular Melalui Nyamuk, Apalagi Musim Hujan

Upaya pengendalian vektor penyakit menular masih menjadi fokus dan perhatian Pemerintah dari tingkat pusat hingga ke pemerintahan desa. Khususnya lagi di bidang kesehatan lingkungan. Apalagi pada musim hujan, dimana selalu terjadi peningkatan potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria serta penyakit menular melalui nyamuk lainnya.

Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (Monev PSN) yang diselenggarakan oleh TIM POKJANAL DBD Kapanewon Pengasih di Pedukuhan Kopat, Kalurahan Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, Senin (16/11/2020) masih menemukan jentik nyamuk yang bersarang di sejumlah barang-barang tertentu, saat dilakukan inspeksi oleh TIM Monev PSN.

Dari 90 titik rumah yang dijadikan objek sasaran, ditemukan jentik nyamuk di 18 lokasi. Nyamuk berkembang biak di dalam barang-barang yang digenangi air.

 

Jenis Barang Yang Potensial jadi Vektor Nyamuk

 

Sebagaimana ditemukan TIM Monev PSN yang terdiri atas personil dari lintas sektor Kapanewon Pengasih, seperti Petugas Kesehatan Puskesmas, Penyuluh KB, Penyuluh pertanian, Babinsa, Bhabinkantibmas, KUA, Perwakilan Desa, Kader Kesehatan, ke-18 jentik nyamuk tersebut bersarang di sejumlah barang-barang berikut ini :

  1. Tempat minuman Ternak
  2. Pot bunga
  3. Bekas Magic Com
  4. Kaleng bekas 
  5. Ban bekas
  6. Ember timba di Sumur
  7. Bak Mandi
  8. Bak Penampung Air Hujan
  9. Cekungan batu
  10. Potongan kayu.

 

Setelah kegiatan monitoring, inspeksi, dan kunjungan ke rumah-rumah sasaran selesai, dalam kegiatan evaluasi Suparmanto, S.KM penanggung jawab bidang Kesling Puskesmas Pengasih II menyampaikan bahwa, apabila dihitung berdasarkan jumlah jentik yang ditemukan, didapatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) 80%, atau dari sejumlah 90 titik yang secara random sampling terdapat 72 titik bebas jentik, dan 18 titik ditemukan jentik nyamuk.

Berbanding monev PSN tahun sebelumnya yang diselenggarakan di Pedukuhan Suruhan dan Kedungtangkil, hasilnya memang mengalami penurunan, karena pada tahun lalu ABJ yang didapatkan sebesar 85%. Hal tersebut tentu juga dipengaruhi oleh faktor musim hujan.

Capaian yang lumayan baik, akan tetapi masih perlu peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala di rumah dan lingkungannya masing-masing. Karena ABJ sesuai standar kesehatan itu idealnya di atas 95%, barulah bisa dikatakan masyarakat di wilayah berkenaan telah sadar akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan khususnya dalam pengendalian vektor nyamuk.

Apalagi di musim hujan, potensi penularan penyakit melalui vektor nyamuk akan meningkat, karena terdapat potensi genangan air, seperti yang telah ditemukan jentik nyamuk dalam barang-barang sebagaimana disebutkan di atas. Oleh karena itu ia berharap masyarakat di Desa Karangsari untuk meningkatkan kewaspadaan, agar dapat terhindar dari penularan penyakit berbahaya, yang ditularkan melalui nyamuk.

 

Kontributor :

Sugeng Riyanto

"Terimakasih kepada warga kerena Kesadaran warga tentang PSN sangat bagus
Widodo 17 November 2020
"Siaap Pak Bhabin, matursuwun juga atas bimbingan dan pendampingannya kepada warga masyarakat dalam semua bidang kegiatan di desa.
Admin 17 November 2020
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,839,971,335 Rp3,397,973,459
54.15%
Belanja
Rp1,058,057,639 Rp3,473,361,695
30.46%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp711,433 Rp173,375,597
0.41%
Hasil Aset Desa
Rp14,891,360 Rp22,473,703
66.26%
Dana Desa
Rp896,214,600 Rp1,493,691,000
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp66,175,487 Rp181,318,854
36.5%
Alokasi Dana Desa
Rp528,376,927 Rp948,614,305
55.7%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp325,000,000 Rp575,000,000
56.52%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp1,900,000 Rp500,000
380%
Bunga Bank
Rp2,451,528 Rp1,000,000
245.15%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp4,250,000 Rp2,000,000
212.5%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp563,474,717 Rp1,237,432,495
45.54%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp369,002,422 Rp1,397,567,100
26.4%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp78,600,500 Rp215,133,800
36.54%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp3,780,000 Rp530,578,300
0.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp43,200,000 Rp92,650,000
46.63%