Inovasi Desa Karangsari dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat salah satunya dengan membuka wisata Desa. Wisata Desa Tangkil Cliff yang diprakarsai oleh Masyarakat Kedungtangkil dibuka untuk umum sejak Agustus tahun 2018.
Minggu pagi (28/7) Pengelola Tangkil Cliff mengadakan senam sehat bersama di Area Perkir Tangkil Cliff. Kegiatan ini tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjalin hubungan baik antar warga.Selain itu kegiatan senam ini juga diperuntukan untuk meramaikan Pasar Daun Tangkil Cliff.
Masyarakat dengan antusias mengikuti senam sehat. Selain menikmati senam sehat, masyarakat juga dapat menikmati jajanan khas desa yang dijajakan oleh pedagang. Segala jenis makanan dan minuman khas desa dijajakan sepanjang jalan menuju puncak Tangkil Cliff. Tidak hanya itu saja, pada Wisata Desa ini pun terdapat sudah fasilitas free wifi yang bisa diakses oleh pengunjung.
Pasar Daun Tangkil Cliff ini pun memiliki keunikan tersendiri selain menggunakan mata uang daun, pasar ini hanya buka 35 hari sekali. Semua jajanan yang dijual hanya bisa dibeli menggunakan uang daun. Nantinya para pengunjung bisa menukarkan uang kertas dengan uang daun pada pintu masuk, dan bank daun pembantu yang ada dilokasi. Keunikan ini tentu saja akan menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan lokal maupun luar daerah.
Sebagai inovasi desa, Wisata Desa Tangkil Cliff pun sudah banyak memiliki fasilitas. Selain free wifi namun sudah terdapat cottage. Kelengkapan dari fasilitas wisata Desa ini dibangun dari dana desa. Sehingga peran dari warga dan pemerintahan desa terjalin dengan baik.
“Dana Desa ditahun 2019 digelontorkan untuk membuat 2 unit Cottage. Sehingga jika ada tamu yang hendak menginap sudah ada fasilitasnya.” Jelas Kamiran dukuh Kedungtangkil
Harapan kedepan Wisata Desa Tangkil Cliff mampu dijangkau oleh wisatawan lokal desa, kabupaten hingga luar daerah atau bahkan internasional. Sehingga upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat mampu berjalan lancar. (Str)