You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Rakor SAKIP di Kalurahan Karangsari: Dalduk dan Kawat Praja Dorong Target Kinerja Hingga 2026

admin 20 Agustus 2025 Dibaca 14 Kali
Rakor SAKIP di Kalurahan Karangsari: Dalduk dan Kawat Praja Dorong Target Kinerja Hingga 2026

Karangsari (20/08) – Kalurahan Karangsari menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk, serta Keluarga Berencana (Dalduk) Kulon Progo bersama jaringan Kawat Praja. Acara yang berlangsung pada Selasa (19/08) ini dihadiri Pamong Kalurahan, Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal), Tokoh Masyarakat, serta perwakilan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dengan semangat memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis kinerja.

Lurah Karangsari, Mujirin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penerapan SAKIP sebagai pedoman dalam merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi program pembangunan di tingkat kalurahan. “Kami berkomitmen untuk menyelaraskan seluruh kegiatan dengan indikator kinerja yang jelas dan terukur. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya berjalan, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Perwakilan dari Dalduk Kulon Progo, Vittri Lestari, S.I.P, menekankan bahwa penerapan SAKIP harus dimaknai sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. “SAKIP bukan sekadar laporan administratif. Ini adalah alat ukur untuk memastikan setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberi dampak bagi masyarakat. Pemerintah kalurahan harus berani berinovasi dan menargetkan capaian yang realistis tetapi progresif,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kawat Praja Kapanewon Pengasih, menyampaikan pentingnya kolaborasi masyarakat. “Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pamong. Warga perlu ikut terlibat, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Dengan begitu, target kinerja Karangsari hingga 2026 akan lebih mudah tercapai,” tuturnya.

Rakor menghasilkan sejumlah target kinerja Kalurahan Karangsari hingga 2026. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan sektor ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM dan pertanian lokal, serta pembangunan infrastruktur desa yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, sektor sosial budaya juga mendapat perhatian, terutama pelestarian seni tradisi dan penguatan peran generasi muda dalam kehidupan masyarakat.

Dalduk menegaskan bahwa target yang ditetapkan ini harus menjadi komitmen bersama, bukan sekadar dokumen formal. “Setiap rupiah yang dikeluarkan harus punya output yang jelas. Masyarakat harus bisa merasakan manfaat dari program yang dijalankan.”

Rakor ditutup dengan pengisian komitmen bersama seluruh peserta untuk mendukung implementasi SAKIP secara konsisten. Langkah ini menandai tekad Karangsari untuk menatap masa depan pembangunan yang lebih transparan, partisipatif, dan berorientasi hasil hingga tahun 2026. (tw)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,839,971,335 Rp3,397,973,459
54.15%
Belanja
Rp1,727,256,902 Rp3,473,361,695
49.73%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp711,433 Rp173,375,597
0.41%
Hasil Aset Desa
Rp14,891,360 Rp22,473,703
66.26%
Dana Desa
Rp896,214,600 Rp1,493,691,000
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp66,175,487 Rp181,318,854
36.5%
Alokasi Dana Desa
Rp528,376,927 Rp948,614,305
55.7%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp325,000,000 Rp575,000,000
56.52%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp1,900,000 Rp500,000
380%
Bunga Bank
Rp2,451,528 Rp1,000,000
245.15%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp4,250,000 Rp2,000,000
212.5%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp714,145,396 Rp1,237,432,495
57.71%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp858,142,006 Rp1,397,567,100
61.4%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp79,300,500 Rp215,133,800
36.86%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp10,869,000 Rp530,578,300
2.05%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp64,800,000 Rp92,650,000
69.94%