Karangsari, 5 Agustus 2025 — Komisi C DPRD DIY melakukan kunjungan kerja ke Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo sebagai tindak lanjut atas aduan dari Pemerintah Kalurahan Karangsari terkait kerusakan pada saluran irigasi Kalibawang dan jalan inspeksi yang berada di wilayah Kalurahan Karangsari.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro, S.I.Kom. dari Fraksi Gerindra, didampingi oleh 8 anggota lainnya. Salah satu yang hadir adalah Lilik Syaiful Ahmad, S.P., anggota Komisi C dari Fraksi Golkar, sekaligus satu-satunya wakil dari Daerah Pemilihan Kulon Progo. Kunjungan ini menjadi bentuk nyata kehadiran wakil rakyat dalam menanggapi permasalahan infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya para petani.
Dalam kunjungan ini, turut hadir pula perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, sebagai pihak-pihak yang memiliki kewenangan teknis terhadap pengelolaan dan pemeliharaan saluran irigasi dan infrastruktur pendukungnya.
Kegiatan dimulai dengan ramah tamah dan penyampaian aspirasi dari Pemerintah Kalurahan Karangsari di Balai Kalurahan. Dalam forum tersebut, Lurah Karangsari bersama jajaran menyampaikan secara langsung keluhan dan dampak kerusakan saluran irigasi terhadap produktivitas pertanian dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Pihak Satker BBWSSO menyampaikan bahwa saat ini tersedia anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk penanganan seluruh saluran irigasi Kalibawang pada tahun 2025. Usai diskusi, rombongan langsung meninjau lokasi saluran irigasi Kalibawang dan jalan inspeksi yang mengalami kerusakan di beberapa titik.
Namun demikian, mengingat luasnya area yang terdampak dan kebutuhan teknis yang cukup besar, masih dimungkinkan adanya kelanjutan kegiatan pada tahun anggaran 2026. Komisi C DPRD DIY pun mendorong agar realisasi anggaran yang ada dapat segera dilakukan secara optimal agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.
Pemerintah Kalurahan Karangsari menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian dan gerak cepat dari para pihak. Diharapkan kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong percepatan perbaikan infrastruktur irigasi yang sangat vital bagi sektor pertanian di Karangsari.
"Semoga perbaikan ini bisa segera terealisasi tahun ini, dan bila belum maksimal, kami harap dapat dilanjutkan kembali di tahun 2026," ujar perwakilan dari BBWSSO di akhir kunjungan.
Melalui sinergi antara pemerintah kalurahan, legislatif, dan instansi teknis, diharapkan Kalurahan Karangsari dapat terus berkembang menjadi wilayah yang produktif, maju, dan sejahtera.