You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Pemenuhan Gizi Keluarga, Jadi Solusi Penanganan Stunting di Karangsari

Administrator 24 Juli 2019 Dibaca 815 Kali

Desa sejahtera adalah desa yang memikirkan keberlangsungan hidup warganya. Begitu pula yang sedang diusung desa inovasi Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Berusaha untuk selalu hadir untuk masyarakat, maka pemerintah desa menganggap serius masalah kesehatan warga. Salah satunya adalah kasus Stunting yang kerap jadi perbincangan. Penanganan kasus ini diwujudkan dengan pembentukan Tim Penanganan Stunting Desa Karangsari.

Kasus Stunting menjadi masalah cukup genting bagi pemerintah Desa Karangsari. Sehingga pembentukan Tim Penanganan Stunting disertai dengan beberapa program nyata yang akan berlangsung. Tentu saja, program ini ditujukan untuk pemenuhan gizi bagi warga Karangsari, khususnya penyandang Stunting. Inovasi ini cukup rapi dan kontinyu dilakukan. Sehingga mampu menjadi program rujukan untuk desa lain.

 

FYI! Apa Itu Kasus Stunting?

Mengutip dari Buletin Stunting dari Kementerian Kesehatan RI, Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur. Secara sederhana Stunting merupakan kondisi saat anak mengalami gangguan pertumbuhan. Gangguan ini akan menyebabkan tubuh anak menjadi lebih pendek dibanding anak normal.

 

Solusi Penanganan Stunting Dari Desa Inovasi Karangsari

Beberapa waktu lalu Tim Penanganan Stunting Desa Karangsari mengunjungi pembibitan ayam Kampung Unggul Balitnak. Berada di bawah Kelompok Wanita Tani Sendang Rezeki yang berada di Pedukuhan Sendang, kelompok ini pun menjadi salah satu  rujukan untuk program inovasi dari desa Karangsari. Kunjungan di pimpin Subandi ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa kecamatan Pengasih. Turut serta Kasi Ekobang Kecamatan Pengasih, ibu Atiek Retnowati, MM. 

”Bahwa selain perbaikan sarana sanitasi keluarga seperti Jambanisasi dan program RTLH, kami juga melakukan inovasi perbaikan Gizi Keluarga.” Terang Kasi Bangdaya Desa Karangsari.

Menurut Agus, pemerintah desa inovasi Karangsari akan melakukan upaya untuk keluarga yang mempunyai anak Stunting dengan memberikan bantuan ayam KUB. 

“Ayam KUB ini mampu tumbuh dengan cepat dan mempunyai nafsu bertelur yang tinggi dengan biaya pakan rendah sehingga  harapkan kedepan setelah Ayam KUB ini berkembang biak dapat mengurangi beban belanja Keluarga.” Jelas Agus. 

Program dari desa inovasi Karangsari diharapkan mampu untuk menangani kasus Stunting dengan lebih efektif. Adanya rencana program ini mampu untuk membantu pemberian makanan tambahan yang sudah dilakukan di Posyandu setempat.

 

Sugeng Riyanto Selaku Kasi Kemasyarakatan yang menangani masalah stunting di Desa Karangsari menjelaskan, “Bagi keluarga yang mempunyai anak stunting pemenuhan gizinya harus berkelanjutan dan hal ini tidak bisa hanya dengan PMT yang sebulan sekali, tapi harus kontinyu dan berkelanjutan.” 

“Masalahnya jika dibebankan kepada APBDes tentunya tidak akan cukup. Maka hal yang paling memungkinkan kami akan membeli Ayam dari Pembibitan untuk Kami hibahkan ke Kelompok-kelompok yang mempunyai anak stunting, sebagai Stimulan. tentunya kami juga menggandeng banyak pihak termasuk Juga Dinas Pertanian Kulon Progo dalam pengadaan Ayam KUB dan BUMDesa Binangun Karangsari selaku distributor hasil Produksi Pertanian Desa Karangsari.” Jelas Sugeng lebih lengkap.

Bambang Riyanto selaku  Penyuluh Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo menerangkan bahwa pihak Pemerintah Desa Karangsari selalu mendukung program-program dari Dinas pertanian. Maka pihak dinas pun juga akan mendukung Inovasi penanganan Stunting ini. Pemenuhan gizi keluarga  bisa dilakukan dengan menjadikan salah satunya keluarga yang mempunyai anak Stunting sebagai anggota Kelompok ternak ayam KUB. 

Pihak dinas akan mendapampingi kelompok - kelompok tersebut. Selain dengan ternak Ayam KUB pihak dinas juga akan mendampingi untuk berkebun menmanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran. Sehingga program desa inovasi Karangsari mampu berjalan secara efektif dan lebih mandiri lagi. 

Walaupun belum berjalan, namun persiapan dari program pemenuhan gizi masyarakat desa inovasi Karangsari sudah hampir selesai. Kemudian, dalam waktu dekat mampu menjadi solusi dan tindakan yang nyata untuk kasus Stunting. 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,743,363,971 Rp1,873,569,697
93.05%
Belanja
Rp2,758,756,202 Rp2,983,190,231
92.48%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp105,950,000 Rp194,581,207
54.45%
Hasil Aset Desa
Rp24,946,560 Rp22,473,703
111%
Dana Desa
Rp1,473,021,000 Rp1,473,021,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp139,446,411 Rp183,493,787
76%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,041,477,574 Rp1,178,679,983
88.36%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,237,885,628 Rp1,246,720,824
99.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp37,477,000 Rp104,101,224
36%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp290,716,000 Rp296,238,200
98.14%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp151,200,000 Rp157,450,000
96.03%