Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada Senin (31/5/2021) mendapat kunjungan dari Tim Apresiasi Desa Dalam Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kunjungan dipimpin oleh Ketua Komisi Informasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KID DIY) Moh. Hasyim, S.H, M.Hum.
Dalam sambutannya, ketua KID DIY menyampaikan bahwa Keterbukaan Informasi Publik menjadi instrumen utama menuju tata kelola pemerintahan desa yang baik, atau sering disebut Good Governience. Dalam hal ini, Karangsari menjadi satu-satunya Kalurahan yang pada gelaran perdana Giat Apresiasi Desa ini direkomendasikan oleh Pemkab Kulon Progo untuk dinilai sejauh mana dapat mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dalam tata kelola pemerintahan desa.
Mujirin, Lurah Karangsari menyampaikan dalam sambutannya, bahwa dalam penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik di jajaran pemerintahan yang dipimpinnya itu tentu masih banyak kekurangan, masih perlu banyak peningkatan dari berbagai aspek. Namun beliau merasa sangat berbangga karena kunjungan seperti ini dapat dijadikan sebagai media bagi seluruh jajaran di Kalurahan Karangsari untuk belajar lebih banyak lagi, berbenah diri, serta menjadikannya sebagai motivasi tersendiri, berupaya lebih baik lagi.
Pengelola website Kalurahan Karangsari, Sugeng Riyanto menambahkan, bahwa komitmen terhadap pengembangan Keterbukaan Informasi Publik sebenarnya telah ditunjukkan pihaknya sejak tahun 2017 lalu. Dimana pada tahun tersebut Karangsari telah memulai pembangunan infrastruktur dan jaringan teknologi internet hingga ke tingkat pedukuhan sebagai pendukung utama pengembangan Sistem Informasi Desa (SID).
Melalui optimalisasi sumberdaya yang ada serta dengan memanfaatkan dana desa yang dimiliki, hingga kini di Karangsari telah terbangun jaringan hot spot di 28 lokasi yang tersebar di 12 Pedukuhan yang ada. Fasilitas tersebut diharapkan bermanfaat bagi pengembangan literasi informasi di desa, sekaligus sebagai media utama dalam pengembangan Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemerintahan Kalurahan Karangsari.
Sedangkan dari sisi partisipasi dan akses, melalui optimalisasi Sistem Informasi Desa (SID) yang dikembangkan, masyarakat dapat mengakses dan memonitor jalannya pemerintahan desa, mendapatkan berbagai informasi tentang layanan yang disediakan, perkembangan pembangunan desa, serta menjadi sarana komunikasi dua arah antara warga dan pemerintahan desa, juga dengan mudah dapat menyampaikan feedback.
Hal tersebut juga turut didukung dengan upaya peningkatan kapasitas SDM (Perangkat Kalurahan) melalui pelatihan-pelatihan, serta memfasilitasi seluruh aparatur desa dengan komputer / laptop beserta jaringan internet. Dengan begitu diharapkan dapat mempercepat dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Pemanfaatan akun media sosial pemerintah Kalurahan, maupun akun pribadi aparaturnya sebagai media interaksi kepada masyarakat merupakan bentuk lain upaya pengembangan literasi informasi dan komunikasi di luar SID. Selain itu, penyediaan saluran aduan melalui berbagai media (kotak saran, nomor kontak aparatur desa, kolom komentar di website) merupakan bentuk lain dari komitmen dan upaya pemerintah Kalurahan Karangsari dalam mengembangkan Keterbukaan informasi Publik.
Kontributor :
Sugeng Riyanto