Karangsari (21/3/2020) Hujan lebat yang mengguyur seluruh wilayah Kalurahan Karangsari sejak petang hingga malam kemarin, telah menyebabkan tanah longsor di beberapa titik. Paling banyak terjadi di Pedukuhan Kamal. Setidaknya ada 8 titik longsor yang menganggu aktifitas warga.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian semalam. Di RT67 Pedukuhan Kamal, tanah longsor mengenai halaman rumah warga. Material longsoran menutup satu-satunya akses jalan bagi keluarga Bapak Martono. Kabel listrik juga turut terputus akibat terjahan pohon yang tumbang terbawa arus longsor.
Warga masyarakat pun langsung memberi respon dengan bergotong royong mengevakuasi sebagian material longsoran dan membuat jalan darurat untuk membuka akses jalan menuju rumah Bapak Martono. Gotong royong juga diikuti oleh Babinsa, Bhabinkantibmas Karangsari dibantu relawan PMI Kabupaten Kulon Progo, anggota Linmas, anggota Forum Destana, Tagana, beserta Jagabaya, serta Kamituwa Karangsari.
Di tempat lain tanah longsor juga mengakibatkan bangket jalan ambrol. Jalan setapak yang menjadi satu-satunya akses bagi warga di 2 RT, yakni RT 64 dan RT65 Pedukuhan Kamal itu terpaksa ditutup sebagian, agar tidak membahayakan pengguna jalan. Mengingat tingginya bangket di tebing yang longsor tersebut, warga memasang tanda bahaya untuk menghindarkan warga terperosok hingga ke sungai.
Sementara itu warga Pedukuhan Kedungtangkil juga melakukan gotong royong pembersihan material longsoran berupa lumpur yang terbawa arus hujan dari atas bukit dan memenuhi bahu jalan.
Lumpur telah membuat Jalan Kabupaten Ruas Clereng-Waduk Sermo yang melintasi Pedukuhan Kedungtangkil tersebut licin dan sangat berbahaya karena berkelok dan posisinya yang cukup curam. Bersama anggota Destana Karangsari warga juga memperbaiki galian saluran air sepanjang 1km yang juga tertimbun longsoran.
Gotong royong masih menjadi budaya bagi masyarakat pedesaan seperti di Karangsari. Tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial seperti gotong royong tentu sangat membantu pemerintah dalam berbagai program pembangunan.
Saptariningsih Jagabaya Karangsari, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga Karangsari yang dengan kesadaran tinggi, guyup rukun bersama-sama berpartisipasi menanggulangi bencana dengan swadaya.