Sebagaimana arti dan fungsi Bank-Bank konvensional, yaitu badan usaha yang mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk simpanan, serta menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman dan bentuk lainnya, demikian juga dengan pengelolaan Bank Sampah. Akan tetapi, simpanan dan tabungan di Bank Sampah tidak berwujud dana, tetapi berupa sampah.
Walaupun terdapat perbedaan dalam item/produk yang dikumpulkan dan disalurkan oleh Bank Konvensional maupun Bank Sampah, keduanya sama-sama tetap membutuhkan dana. Dana Bank Sampah diperlukan untuk kegiatan operasional Bank Sampah itu sendiri maupun untuk mencukupi kebutuhan modal usaha.
Sumber-sumber dana Bank Sampah dapat diperoleh dari konsorsium sendiri, dana pinjaman pihak ketiga, sumbangan atau hibah yang tidak mengikat, serta dari keuntungan usaha ~ antaranews.com (8/10/2017)
Sumber Dana Bank Sampah Beringin | Inovasi dalam Inovasi
Seperti diketahui, Bank Sampah Beringin yang beralamat di Pedukuhan Ringin Ardi, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sedang melakukan beberapa inovasi dalam menjalankan usahanya. Tentu dibutuhkan sumber dana untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang mendukung inovasi yang dilaksanakan.
Baca : Inovasi di Bank Sampah Beringin Desa Karangsari Kulon Progo
Dukungan penuh dari pendamping program inovasi yang diselenggarakan di Bank Sampah Beringin ditunjukkan oleh petugas Sanitarian Puskesmas Pengasih II, Suparmanto, S.KM.
Selain mendaftarkan diri sebagai nasabah di Bank Sampah Beringin, pengampu Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Pengasih 2 tersebut turut memberikan sumbangan bantuan pribadi berupa dana hibah dan dana pinjaman modal untuk mendukung inovasi yang dijalankan Bank Sampah Beringin. Total dana yang diperbantukan sebesar Rp 5 Juta rupiah. Rp 2,5 juta hibah murni dan Rp 2,5 juta berupa dana pinjaman.
Dalam acara serah terima bantuan yang dilaksanakan di ruang pelayanan Perumdes Binganun Asih Sari, unit usaha simpan pinjam BUMDes Binangun Karangsari Rabu (4/11/2020), Suparmanto,S.KM mengungkapkan bahwa bantuan tersebut adalah wujud dari komitmen beliau dalam mengawal program inovasi NABUH GAMELAN di Bank Sampah Beringin.
Harapannya dana tersebut akan bermanfaat dan dapat digunakan sebagai modal usaha di Bank Sampah Beringin. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Sampah Beringin sudah melakukan pengajuan kredit. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai paket kredit yang diberikan.
Baca juga : Layanan Paket Kredit Bank Sampah Beringin
Kebutuhan Dana Bank Sampah Beringin Ringin Ardi
Dalam kesempatan tersebut Direktur Bank Sampah Beringin, Murtinem sangat mengapresiasi komitmen yang telah ditunjukkan. Ia Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah men-support program inovasi yang dilaksanakan di Bank Sampah yang dipimpinnya itu, terutama perihal ketersediaan sumber dana bagi modal usaha yang menjadi faktor pendukung paling krusial dalam sebuah kegiatan usaha terlebih lagi inovasi usaha
Terkait dengan kebutuhan dana Bank sampah, pihaknya masih mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, seperti yang sudah dicontohkan Petugas Puskesmas Pengasih II tersebut. Hal itu sangat dibutuhkan demi penyelenggaraan inovasi dan program Bank Sampah Beringin yang akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan dan pembangunan kesehatan lingkungan.
Dana 5 juta yang diperbantukan kepada Bank Sampah Beringin adalah dana kredit pribadi di Perumdes Binangun Asih Sari Unit Usaha BUMDes Binangun Karangsari. Sehingga diharapkan keberadaan Bank Sampah Beringin dengan inovasinya dapat memberi multiplier effect bagi pembangunan desa Karangsari.