Inovasi : Nggak Cuma Nabung! | Bank Sampah Beringin Siapkan Layanan Paket Kredit 'Gamelan'

Inovasi Bank Sampah : berbagai skema dan paket kredit, sedang disiapkan jajaran Direksi Bank Sampah 'Beringin', Ringin Ardi, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo guna menjangkau kebutuhan dan nasabah yang lebih luas.

Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi bersama pengurus Bank Sampah, Tokoh Masyarakat Pedukuhan Ringin Ardi, Kader Kesehatan, Pengurus Kampung KB, Natural Leader STBM, dan Perwakilan Pemerintah Desa Karangsari, yang difasilitasi oleh Puskesmas Pengasih II di Balai Pedukuhan Ringin Ardi (Kamis, 22/10/2020, bermula Pukul 19.30 - Selesai), Waktu Setempat.

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti (Baca : Kegiatan Inovasi Bank Sampah : Nabuh Gamelan ) Nabung Uwuh Gawe Merteni Lingkungan itu, berhasil menyepakati beberapa ide dan gagasan yang diinisiasi bersama para peserta rapat.

Potensi Peningkatan Jumlah dan Jangkauan Nasabah Bank Sampah 'Beringin'

Diantara gagasan yang dibahas adalah perlunya menciptakan skema kredit guna memenuhi kebutuhan nasabah, serta demi menjangkau target nasabah baru yang lebih luas.

Sebelumnya Bank Sampah 'Beringin' baru konsentrasi pada layanan tabungan. Yakni, nasabah menabung sampah secara rutin setiap bulan, kemudian hasil tabungan dibuka dan dibagikan kepada nasabah pada setiap akhir tahun.

Walaupun sudah berjalan dan terus mengalami peningkatan, namun dilihat dari jangkauan dan perkembangan jumlah nasabah Bank Sampah Beringin Ringin Ardi terbilang masih lambat.

Saat ini, nasabah baru berjumlah 30 orang yang didominasi warga RT59 dan RT58 Ringin Ardi. Sehingga dari sisi distribusi manfaat dan keuntungannya belum optimal.

Melihat data potensi Desa Karangsari khusunya di Pedukuhan Ringin Ardi sendiri, sebenarnya jumlah dan jangkauan nasabah tersebut masih sangat potensial untuk dikembangkan. Peserta rapat optimis, dengan beberapa inovasi, kedepan Bank Sampah Beringin  akan semakin maju.

Paket Kredit "Gamelan" di Bank Sampah Beringin Ringin Ardi

Direksi bersama seluruh peserta rapat pada akhirnya menyepakati berbagai skema dan produk, berupa paket kredit yang disiapkan bagi nasabah Bank Sampah Beringin.

Berbagai nilai manfaat serta kemudahan yang ditawarkan dalam paket kredit tersebut, diharapkan akan mendapat sambutan masyarakat sehingga dapat meningkatkan jumlah dan jangkauan nasabah seperti yang diharapkan.

Sesuai dengan tema inovasi NABUH GAMELAN yang juga ditujukan untuk mendukung Program Desa STBM di Karangsari, maka paket kredit di Bank Sampah yang ditawarkan juga menggunakan nama-nama Gamelan. Yaitu :

1. Paket GAMBANG = Gawe Papan Kanggo Mbebuang | Pilar 1 STBM ~ Stop BABS. 
2. Paket SITER = Sarana cuci tangan, Dis-Infeksi & Handsanitizer | Pilar 2 STBM ~ Cuci Tangan Pakai Sabun.
3. Paket KENDANG = Kendi - Dandang | Pilar 3 STBM ~ Pengamanan Makanan dan Minuman.
4. Paket GONG: Guwang Uwuh Ono Ing Panggon | Pilar 4 STBM ~ Pengelolaan Sampah
5. Paket SARON= Saluran pembuangan Air limbah Paralon & Buis Beton | Pilar 5 STBM ~ Pengelolaan Limbah Cair.

Kesemua paket kredit yang ditawarkan Bank Sampah Beringin Ringin Ardi adalah kredit untuk pembiayaan kegiatan pengadaan barang, maupun kegiatan pembangunan yang mendukung implementasi deklarasi Desa 5 pilar STBM di Karangsari, seperti yang telah disebutkan di atas.

Nasabah hanya perlu membayar angsuran menggunakan sampah yang disetor setiap bulan sekali ke Bank Sampah. Terkait dengan berapa nilai pembiayaan maksimal yang bisa diakses nasabah, peserta rapat memberikan kewenangan kepada Pengurus Bank Sampah dengan mengkaji terlebih dahulu kemampuan "bayar", melihat pada kebutuhan sarana-prasarana dan keseuaian paket kredit yang dibutuhkan masing-masing nasabah.

Dalam kesempatan tersebut Suparmanto, S.KM sanitarian Puskesmas Pengasih II menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap inovasi NABUH GAMELAN dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah Bank Sampah Beringin Ringin Ardi.

Terkait sumber pendanaan yang akan digunakan sebagai modal pembiayaan berbagai paket kredit yang telah ditetapkan, Suparmanto menyampaikan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang berpotensi dapat membantu, termasuk dalam hal ini Pemerintah Kalurahan Karangsari.

Beliau optimis kegiatan yang demikian besar manfaatnya tersebut, bakal mendapat sambutan hangat berbagai pihak.