Difasilitasi penuh oleh Puskesmas Pengasih II, Kunjungan belajar Kader Kesehatan Jiwa Desa Karangsari (Keswa) ke RS Ghrasia Yogyakarta berlangsung khidmat.
Sejumlah 33 anggota Kader Keswa Karangsari mendengar paparan dan melihat langsung Tata Laksana Penanganan Kesehatan Jiwa di RSJ Ghrasia.
Kunjungan diterima langsung oleh perwakilan manajemen RSJ Ghrasia. Dalam sambutannya dr Joep Ahmed Djojodibroto, MA Kabid Keswamas RSJ Ghrasia Yogyakarta berharap Kader Kesehatan Jiwa di desa-desa dapat berperan aktif terutama dalam pertolongan pertama, saat berdepan penderita gangguan jiwa.
Pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa akan sangat menentukan langkah penanganan tingkat lanjutan oleh tenaga medis di Rumah Sakit Jiwa. "Tindakan pertolongan pertama dengan benar akan sangat membantu proses penyembuhan pasien." Imbuhnya.
Dalam paparan penatalaksanaan penanganan kesehatan jiwa di RSJ Ghrasia, Puji Astuti, S.Kep mempresentasikan alur proses pelayanan dan tindakan yang dilakukan terhadap pasien. Ia menambahkan kebanyakan pasien yang dirujuk ke RS Ghrasia adalah penderita gangguan jiwa yang memerlukan rawatan intensif.
Perawat wisma kelas III yang telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun di RSJ Ghrasia itu memaparkan jenis-jenis penyakit jiwa diantaranya, Waham, Gangguan Jiwa, Gangguan Pikiran, Gangguan Perasaan, dan Gangguan Tingkah Laku. Puji Astuti juga banyak memaparkan pengalaman dan berbagai macam tantangan selama menangani pasien dengan gangguan kejiwaan.
Kader Kesehatan Jiwa dalam kunjungan kemudian diajak melihat langsung bagaiamana tata laksana penanganan kesehatan jiwa di RS Ghrasia. Dari Instalasi Gawat Darurat, Ruang Rawatan Instensif, Wisma-wisma pasien yang dibagi berdasarkan kategori usia dan jenis kelamin pasien, hingga ke Ruang Pelatihan atau Pemberdayaan bagi pasien yang sudah stabil kejiwaannya.
Setelah sesi tanya jawab, fasilitator kegiatan Kaprananingtyas, A MK Pemegang program tata laksana Bidang Kesehatan Jiwa Puskesmas Pengasih II menyampaikan harapan agar kegiatan kunjungan tersebut dapat menambah ilmu dan pengalaman bagi para peserta.
Sarmini, S.KM menambahkan, "Semoga menjadi tambahan modal yang sangat berharga bagi Kader Desa, yang berdepan masyarakat secara langsung", pungkasnya menutup kegiatan kunjungan.