Wates, Kabarno.com - Rabu, 11 September 2019, sekitar pukul 05.30 wib, telah terjadi ikan tawes banyak yang mati, untuk sebabnya belum diketahui, karena setiap bulan Agustus dan air berkurang banyak ikan yang mati terutama jenis tawes, dikatakan sejumlah warga Cekelan Karangsari, Pengasih.
" Saben wulan agustus selokan ing papan mriki rak kekirangan toya, lha katah iwak jenis tawes ingkang mati, mbok bilih punika sebabipun kekirangan toya amargi kepanasen."
Salah seorang warga yang tidak mau di sebut jatidirinya menambahkan sekitar pukul 05.30 wib tadi pagi selokan air tidak penuh dan diketahui banyak ikan jenis tawe mati, sebab musababnya warga disekitar selokan tidak tahu hanya saja setiap bulan agustus memang air selokan berkurang dan banyak ikan jenis tawes mati.
Sementara Asmoro Kasi Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo sewaktu mendatangi lokasi kejadian ikan yang mati di selokan sebelah barat RSUD Wates, ternyata ikan ikan yang mati jenis tawes, di duga kekurangan oksigen namun belum tau pasti, untuk membuktikan kematian ikan tersebut pihak Dinas mengambil air nantinya akan dilabkan.
" Diduga kurang oksigen, yang mati hanya ikan jenis tawes, karena ikan ikan yang lain juga masih hidup." tambah Asmoro.
Asmoro berharap dan mengajak pada masyarakat untuk saling menjaga kebersihan, jangan membuang sampah di selokan karena bisa menimbulkan perkembangan ikan ikan yang hidup di selokan akan terganggu, apabila sampah sampah yang di buang diselokan siapa tahu ada racunnya. ( yah )