Pemerintah terus berupaya memaksimalkan layanan berbagai program pengentasan kemiskinan. Tidak ketinggalan Pemkab Kulon Progo pada tahun 2020 melalui Dinsos PPPA juga menyelenggarakan program Bantuan Sosial (Bansos) yang ditujukan bagi keluarga miskin Kulon Progo.
Program bantuan yang diwujudkan dalam bentuk sembako itu disebut program Pangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bansos APBD Kulon Progo 2020.
Dalam kondisi sekarang yang tak menentu, utamanya keadaan ekonomi masyarakat yang menurun drastis akibat dampak pandemi Covid-19, penyaluran BPNT tentu berdampak langsung pada peningkatan ketahanan pangan masyarakat. Banyak keluarga miskin mengandalkan penyaluran BPNT untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah suasana tanggap darurat Corona.
Secara teknis penyaluran BPNT juga butuh penyesuaian akibat beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait tanggap darurat pandemi coronavirus covid-19. Seperti kebijakan pembatasan kegiatan pengumpulan massa (Physical Distance).
Menyikapi hal tersebut Annisa Istika Rahayu pendamping Kader Penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD) Kalurahan Karangsari menyampaikan beberapa perubahan jadwal layanan penyelenggaraan BPNT yang biasanya dilaksanakan oleh E-Warung.
Supaya kebutuhan pangan keluarga miskin tetap terpenuhi, maka layanan Bansos APBD BPNT diselenggarakan dengan sistem jemput bola, yakni bantuan berupa sembako tersebut akan di dropping ke Pedukuhan masing-masing untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.
Berikut rencana titik layanan penyelenggaraan BPNT BANSOS APBD 2020 Kalurahan Karangsari bulan April :
- Kopat dengan Cekelan (24 Keluarga Penerima Manfaat) bertempat di Rumah Dukuh Kopat.
- Sendang (20 Keluarga Penerima Manfaat) bertempat di Rumah Dukuh Sendang.
- Josutan (11 Keluarga Penerima Manfaat) bertempat di Rumah Dukuh Josutan
- Gunung Pentul dan Ngruno (10 Keluarga Penerima Manfaat) di Rumah Dukuh Gunung Pentul.
- Suruhan, Blumbang, Ringin Ardi, Kedungtangkil dan Kamal (24 Keluarga Penerima Manfaat) di Rumah Dukuh Ringin Ardi.