Bupati Kulon Progo DRS H Sutedjo memantau secara langsung pelaksanaan penyerahan Bantuan Sosial Tunai yang bersumber dari Dana APBD DIY kepada 474 keluarga penerima manfaat di Kalurahan Karangsari.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kulon Progo itu mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak, terutama kepada Pemerintah Kalurahan Karangsari yang telah memfasilitasi baik tempat maupun distribusi undangan, serta mengatur teknis pembagian bantuan, sehingga pelaksanaan penyerahan bantuan dapat sesuai dengan protokol pencegahan covid-19.
Mujirin Lurah Karangsari berharap warga penerima bantuan dapat menggunakan uang tersebut dengan bijak, sehingga dapat meringankan beban yang ditanggung keluarga, akibat dampak pandemi covid-19.
Bantuan Sosial Tunai anggaran APBD DIY tersebut diberikan kepada warga yang sebelumnya telah menerima bantuan dengan nilai Rp 200 ribu perbulan, yakni penerima BPNT Non PKH, PKH, dan Program Sembako Covid.
Pada hari ini mereka mendapat tambahan sejumlah Rp 400.000,- sehingga masing-masing keluarga penerima manfaat mendapat bantuan total Rp 600.000,- per bulan selama 3 bulan ke depan.
Sugeng Riyanto Kamituwo Karangsari menyampaikan bahwa dari data awal yang diberikan Dinas Sosial Kulon Progo melalui tenaga pendamping kemiskinan desa KPKD dan TKSK, dari sejumlah 474 Keluarga Penerima Manfaat yang hadir sebanyak 422 orang, pending 38 orang, sudah meninggal 3 orang, pindah penduduk 5 orang, dan alamat tidak sesuai ada 6 orang. Data 38 orang yang dipending adalah untuk kategori penerima yang setelah dilakukan verifikasi ulang, telah mendapat program jaring pengaman sosial dengan nilai melebihi Rp 200 ribu per bulan.
Ia menambahkan bahwa BST APBD DIY tersebut merupakan bagian dari berbagai program penanggulangan dampak covid19 yang dialokasikan pemerintah kepada warga Karangsari.
Sebelumnya pemerintah Kalurahan Karangsari telah memfasilitasi pemberiaan BST Kemensos yang diselenggarakan oleh PT POS Indonesia yang menyasar 300 KPM di Pendopo Kalurahan Karangsari beberapa waktu yang lalu.
BLT Dana Desa tahap I juga telah tersalurkan kepada 22 penerima manfaat, sedangkan BLT DD Tahap II akan ditambah lagi sejumlah 130, sehingga total BLT Dana Desa yang akan dialokasikan pemerintah Kalurahan Karangsari adalah sejumlah 152 Keluarga Penerima Manfaat.
Saat ini BLT DD Tahap II belum dapat diselenggarakan karena masih dalam proses pengajuan DD tahap ke II, setelah transfer Dana Desa Tahap I terserap mencecah 91,3% untuk mendanai berbagai kegiatan seperti Padat Karya Tunai Desa, Penyelenggaraan PAUD dan sebagainya, pungkasnya.
Ia berharap pemerintah akan terus menambah lagi jumlah penerima manfaat bantuan program jaring pengaman sosial di Karangsari, mengingat saat ini masih ada sejumlah warga Karangsari terdampak covid-19 yang belum tercover program apapun.