You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Menuju Herd Immunity, Kulon Pogo Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Administrator 03 Desember 2020 Dibaca 857 Kali
Menuju Herd Immunity, Kulon Pogo Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Ikhtiar Pemerintah dalam menekan angka kematian, mengurangi resiko penularan, serta mencapai kekebalan komunitas atau sering disebut herd Immunity dalam perang melawan pandemi Covid-19 terus dilakukan dengan sedaya upaya. Salah satunya melalui pelaksanaan vaksinasi.

Menjawab Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI tentang Kesiapan Fasilitas Layanan Kesehatan di Kabupaten, Provinsi di seluruh negeri dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Kabupaten Kulon Progo menyatakan sudah ber-siap sedia me-laksanakan vaksinasi Covid-19 demi menuju kehidupan di Kulon Progo pulih kembali.

Hal tersebut disampaikan oleh drg Baning Rahayu Jati, M.Kes saat menjadi narasumber dalam Webinar yang diikuti segenap perwakilan desa-desa dan Kapanewon se Kulon Progo dengan tema "Vaksin Aman, Masyarakat Sehat" yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Kulon Progo Kamis (3/12/2020)

 

Herd Immunity

 

Kekebalan komunitas atau sering disebut Herd Immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud saat sebuah populasi memiliki kekebalan, baik lewat vaksinasi maupun imunitas yang berkembang akibat dari infeksi sebelumnya. Para ahli kesehatan di dunia menyatakan, dibutuhkan sejumlah 50 - 70 persen dari jumlah total populasi untuk mencapai situasi herd Immunity, sebagaimana dimaksud.

Novel Coronavirus Disease Covid-19 direspon oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia dengan berupaya sekuat tenaga, mencoba keluar dari situasi sulit, akibat pandemi yang berpotensi melumpuhkan semua sektor kehidupan manusia.

Setidaknya ada dua pilihan bagi setiap negara dalam menerapkan konsep herd Immunity, yakni mencapai kekebalan komunitas secara 'alami' ataupun melalui proses vaksinasi.

Pada awal-awal waktu penyebaran virus Corona Covid-19, menyaksikan tingkat kematian yang cukup tinggi di beberapa negara seperti Swedia, Inggris, dan Belanda yang disinyalir menerapkan pendekatan herd immunity alami. Atau jika boleh dikatakan "membiarkan" 70% populasi terpapar virus dengan harapan akan tercipta kekebalan komunitas secara alami.

 

Vaksinasi-di-Kulon-progo

 

Indonesia sendiri sebagai bagian dari peradaban timur dunia yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, memilih mengambil sikap dan langkah antisipasi terhadap Pandemi Coronavirus Disease Covid-19 dengan melakukan pembatasan-pembatasan (PSBB, Kekarantinaan, Isolasi, dsb) sekaligus juga dengan menempuh upaya vaksinasi

Baca : Pemerintah Tempuh Jalan PSBB bukan Lockdown

Populasi terbesar ke-4 dunia itu berdepan tantangan berat bagi memastikan lebih dari 274 juta warganya dapat terlindung dari ancaman dan paparan virus Covid-19.

Hingga saat ini, sejak lebih dari 8 bulan tanggap darurat Covid-19 diberlakukan, Indonesia sudah mencatat 549.508 kasus konfirmasi, dengan 3,1% atau setara dengan 17.199 jiwa diataranya, meninggal dunia, serta tingkat kesembuhan mencapai 83,5 %.

Oleh karena hal itu, dalam Webinar bertajuk "Vaksin Aman Masyarakat Sehat", penyelenggara berharap agar pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo bakal terselenggara dengan baik dan lancar.

 

Herd-immunity-covid-19-Kulon-Progo

 

Kesiapan Kulon Progo Laksanakan Vaksinasi Covid-19.

 

Kulon Progo sudah dan sedang berproses melakukan persiapan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. dr Baning Rahayu Jati, M.Kes yang juga selaku Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo dalam paparannya menyampaikan, sedikitnya ada 6 proses dan tahapan persiapan vaksinasi sedang dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ((DIY), diantaranya adalah :

 

​Kesiapan dan Ketersediaan SDM / Tenaga

 

Sejumlah 27 dokter spesialis, 87 dokter umum, 31 dokter gigi, 254 bidan dan 616 perawat yang saat ini bekerja pada layanan kesehatan milik pemerintah siap untuk dikerahkan dalam pelaksanaan Vaksinasi di Kulon Progo.  Belum lagi dukungan SDM dengan kualifikasi sama yang berada di Fasyankes bukan milik pemerintah.

 

Kesiapan Kompetensi Tenaga

 

Dalam rangka menyiapkan tenaga pelaksana layanan vaksinasi covid-19 di Kulon Progo yang kompeten, Dinas Kesehatan telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas melalui Pelatihan Vaksinator pada akhir November 2020.

 

Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Melalui Berbagai Media

 

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga sedang menyiapkan berbagai metode sosialisasi Vaksinasi Covid-19 agar nantinya dapat mencapai cakupan dan sasaran sebagaimana diharapkan. Penting untuk diketahui masyarakat luas, bahwa vaksinasi menjadi bagian dari proses yang sangat strategis menuju kemenangan Indonesia dalam perang melawan pandemi Covid-19.

 

Tahapan Vaksinasi

 

Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo akan diawali dengan tahap perencanaan, yakni melakukan pendataan dan penentuan fasilitas layanan kesehatan, pendataan registrasi dan verifikasi sasaran, pemetaan sumber daya dan sarana pendukung, serta penyusunan program kerja.

Tahap pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo sendiri bakal ditempuh dengan penatalaksanaan distribusi dan manajemen vaksin, kesiapan logistik dan pelaksanaan layanan standar, serta melalui tata kelola limbah.

Layanan vaksinasi covid-19 sendiri akan menggunakan 2 skema, yaitu vaksinasi secara Mandiri dan atau melalui Program. Pada tahap pertama, vaksinasi covid-19 melalui skema program akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan para personil garda depan penanganan COVID-19. Selain itu Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara intensif dan seksama pada seluruh rangkaian dan tahapan vaksinasi. Dari pra, pelaksanaan, sampai pasca pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

 

Sosialisasi Vaksinasi Oleh Lintas Sektor

 

Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo, tidak hanya akan dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri (melalui fasyankes seperti puskesmas dsb), akan tetapi bakal mendapat dukungan dari lintas sektor yang ada.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kini sedang berproses dalam tahapan-tahapan vaksinasi covid-19 sebagaimana telah disampaikan. Walaupun belum dapat menentukan secara pasti, kapan waktunya distribusi vaksin dari Pemerintah Pusat ke daerah-daerah dapat diselenggarakan.

Apa yang pasti, pemerintah dalam mendistribusikan vaksin covid-19 kepada masyarakat tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Bisa dipastikan vaksin yang akan diberikan telah melalui berbagai tahapan. Mulai dari tahap eksplorasi, praklinis, uji klinis, persetujuan badan pengatur (lisensi), manufaktur (produksi), hingga kontrol kualitas. 

Sesuai dengan tema webinar "Vaksin Aman Masyarakat Sehat", diharapkan dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo nantinya dapat berjalan lancar, mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat serta sasaran, serta mencapai tujuan vaksinasi, yaitu dapat menekan kasus dan kematian, melindungi dan meningkatkan sistem kesehatan, serta menjaga produktifitas dan meminimalisir dampak sosial, ekonomi pandemi Coronavirus Disease Covid-19.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,743,363,971 Rp1,873,569,697
93.05%
Belanja
Rp2,758,756,202 Rp2,983,190,231
92.48%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp105,950,000 Rp194,581,207
54.45%
Hasil Aset Desa
Rp24,946,560 Rp22,473,703
111%
Dana Desa
Rp1,473,021,000 Rp1,473,021,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp139,446,411 Rp183,493,787
76%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,041,477,574 Rp1,178,679,983
88.36%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,237,885,628 Rp1,246,720,824
99.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp37,477,000 Rp104,101,224
36%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp290,716,000 Rp296,238,200
98.14%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp151,200,000 Rp157,450,000
96.03%