You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Periode Kedua, Ini Target Jokowi

Administrator 22 Oktober 2019 Dibaca 790 Kali

[KBR|Warita Desa] Presiden Joko Widodo menyebutkan sejumlah target pencapaian di periode kedua pemerintahannya, bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dalam pidato kenegaraannya usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya, Jokowi menargetkan kemiskinan Indonesia mendekati nol persen pada 2045, dan masuk 5 besar ekonomi dunia.

Menurutnya, Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045, dengan pendapatan Rp320 juta per kapita per tahun, atau Rp27 juta per kapita per bulan.

Jokowi yakin, di 2045, Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.

"Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, kita sudah kalkulasi. Target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai. Namun, semua itu tidak datang otomatis, tidak datang dengan mudah. Harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif," kata Jokowi di gedung MPR, Minggu (20/10/2019).

Jokowi juga menargetkan Produk Domestik Bruto Indonesia di 2045 tumbuh tujuh kali lipat menjadi US$7 triliun, dari US$1 triliun saat ini.

"Dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton," katanya.

Jokowi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan puncak bonus demografi, karena penduduk usia produktif Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif. Sehingga, lanjutnya, pemerintah harus bisa membangun sumber daya manusia yang unggul dan menyiapkan kesempatan kerja yang besar.

"Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan besar," kata dia.

Target Jokowi di periode kedua pemerintahan yaitu menghapus jabatan eselon tiga dan empat pada struktur keorganisasian di kementerian/lembaga, dalam periode kedua pemerintahannya.

Menurutnya, jabatan di kementerian/lembaga selama ini terlalu banyak, tak efisien, dan menyebabkan birokrasi yang berbelit-belit.

"Saya akan minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, yang menghargai kompetensi," tegas Jokowi.

Ditambahkannya, menteri dan pejabatnya untuk serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan.

"Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan akan saya copot," tambah Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi juga menargetkan untuk melakukan transformasi ekonomi, bertransformasi dari ketergantungan sumber daya alam, menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern.

"Yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Oleh : Dian Kurniati
Editor: Kurniati Syahdan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,743,363,971 Rp1,873,569,697
93.05%
Belanja
Rp2,758,756,202 Rp2,983,190,231
92.48%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp105,950,000 Rp194,581,207
54.45%
Hasil Aset Desa
Rp24,946,560 Rp22,473,703
111%
Dana Desa
Rp1,473,021,000 Rp1,473,021,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp139,446,411 Rp183,493,787
76%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,041,477,574 Rp1,178,679,983
88.36%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,237,885,628 Rp1,246,720,824
99.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp37,477,000 Rp104,101,224
36%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp290,716,000 Rp296,238,200
98.14%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp151,200,000 Rp157,450,000
96.03%