Kangsri News (17/10) Wakil Bupati Kulon Progo Drs H Sutedjo bersama Kepala Dinas Sosial, dan sejumlah pimpinan daerah serta ketua BAZNAS Kabupaten Kulon Progo menjenguk Anggi Indayati Terisma. Bocah berumur 3,5 Tahun penderita kanker ganas Rhabdomyosarcoma.
Drs H Sutedjo menyampaikan kepada Eko Aryanto sang ayah dari balita kurang beruntung tersebut, bahwa kehadiran beliau bersama rombongan adalah karena rasa prihatin atas keadaan Anggi yang menderita perutnya membesar akibat serangan kanker ganas itu..
Mendengar keterangan dari kedua orang tua Anggi, saat ini dokter dari RSUP dr Sardjito tidak dapat melakukan tindakan operasi karena kondisi kesehatan Anggi yang tidak memungkinkan dilakukan pembedahan.
Sebelumnya Anggi sudah dijadwalkan oleh Tim Dokter Spesialis kanker RSUP dr Sardjito melakukan 19 kali kemo terapi sebelum dilakukan operasi. Akan tetapi sampai tahap ke 5, tubuh bocah malang tersebut tidak menunjukkan respon positif atas terapi yang dijalani. Perutnya juga masih membesar.
Khawatir akan efek yang lebih buruk dari terapi yang dijalani, dokter memutuskan untuk saat ini Anggi dirawat di rumah agar lebih nyaman dan dekat dengan keluarga. Dalam jangka waktu tertentu Anggi tetap kontrol ke RSUP dr Sardjito. Begitu Eko Aryanto menuturkan keadaan anaknya kepada Wakil Bupati Kulon Progo.
Warga Pedukuhan Dukuh, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih tersebut nampak begitu terenyuh atas rawuhnya para pimpinan di lingkungan Pemerintah Daerah Kulon Progo menjenguk putrinya.
Drs H Sutedjo menyerahkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah), selain itu juga berharap kepada siapapun (di luar medis) dapat melakukan upaya serta memberi solusi terbaik untuk meringankan beban penderitaan Anggi.
Sehingga pada waktunya nanti, keadaan tubuh Anggi mudah-mudahan memungkinkan untuk dilakukan tindakan medis kembali. Sehingga bisa sembuh seperti sedia kala.
Turut hadir menjenguk, perwakilan dari komunitas GKPY (Guyonan Kulon Progo Yogyakarta) yang telah mengumpulkan dana sebesar Rp 30 juta, hasil dari penggalangan dana yang dilakukan komunitas tersebut pada saat manunggal fair 2019 beberapa waktu lalu.
Maryadi Melodz selaku koordinator komunitas GKPY menyampaikan, bahwa pihaknya merasa sangat prihatin atas cobaan yang harus dihadapi Anggi dan keluarganya.
Dana kepedulian tersebut kemudian akan ditasarufkan kepada keluarga untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami Anggi dan keluarga. (Sg)