(KIM News) Senin 19-02-2024, Lurah Karangsari melaksanakan pemaparan dalam rangka Lomba Desa tingkat Kabupaten di Ruang Aula Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo. Lurah Karangsari Bapak Mujirin melaksanakan pemaparan selama 20 menit. Turut hadir mendampingi dalam Pemaparan tersebut Panewu Anom Kapanewon Pengasih Ibu Ernawati Handayani, S.Sos., MPA, Kepala Jawatan Praja, Kepala Jawatan Kemakmuran dan Staf serta Carik dan Ketua TPKK Karangsari selaku pendamping dari Kalurahan Karangsari.
Pemaparan meliputi Profil Kalurahan, Tata laksana Keuangan Kalurahan tahun 2022 dan 2023. Dan hasil-hasil dari pengelolaan APBKal dalam 2 tahun terakhir. Pemaparan yang dilaksanakann di depan Dewan Juri yang terdiri dari lintas OPD dan TPKK Kabupten adalah Pemaparan Pertama dari 12 Kalurahan yang mewakili 12 Kapanewon yang ada di Kabupaten Kulon Progo.
Setelah dilaksanakan Pemaparan dilanjutkan sesi tanya jawab oleh Dewan Juri kepada Lurah dan Jajarannya. Dalam sesi tersebut yang pertama kali menggunakan kesempatan bertanya adalah Dewan Juri dari Dinas PMD Sendiri yang menyakan Visi Misi Lurah yang belum tercapai sehubungan jabatan Lurah Karangsari akan berakhir pada akhir tahun 2024 tahun ini. Selanjutnya untuk memperdalam Materi lainnya Dewan Juri yang bertanya dari TPKK Kabupaten BINMAS Polres KP, Kundha Kabudayan dan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo. Dalam sesi tanya Jawab tersebut Lurah dan dibantu Carik dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan Dewan Juri secara tegas dan lugas.
Selesai Tanya Jawab Ketua Dewan Juri bertanya Apakah siap jika Kalurahan Karangsari berdasarkan penilaian Dewan Juri menjadi Juara tingkat Kabupaten untuk maju Lomba Desa tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta mewakili kabupaten Kulon Progo. Bapak Mujirin dengan tegas menyatakan siap.
Menurut Ernawati Handayani, S.Sos.,MPA selaku Panom apa yang dipaparkan oleh Lurah Karangsari sangat berkualitas berikut dengan Inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan oleh Lurah dan jajarannya selama ini. Harapannya Karangsari dapat mewakili kabupaten Kulon Progo untuk Maju dalam Lomba Desa tingkat DIY menguatkan pertanyaan Ketua Dewan Juri.