You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Upaya Penguatan Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi Desa Pasca Pandemi

ARI WIBOWO 16 Juni 2022 Dibaca 2.010 Kali
Upaya Penguatan Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi Desa Pasca Pandemi

Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa menjadi agenda penting pemerintah pasca pandemi Covid-19. Secara teknis hal tersebut diatur melalui Peraturan Menteri desa PDTT Nomor 7 tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2022.

Melalui Program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani, Kementerian desa mendorong optimalisasi sumber daya desa. Sebesar 20 persen dari total Dana Desa harus digunakan desa-desa untuk mengakomodir program tersebut.

Penguatan Ketahanan Pangan di Kalurahan Karangsari dilaksanakan melalui kegiatan Pemberian bibit dan pupuk, Pelatihan Teknis Penanaman dan budidaya pertanian, Pengelolaan Kebun Bibit Desa, dengan melibatkan pemberdayaan 7 Kelompok Wanita Tani di 7 Padukuhan, yakni :

  1. KWT Handayani, Josutan
  2. KWT Sendang Rejeki, Sendang
  3. KWT Subur, Ngruno
  4. KWT Ngudi Rahayu, Ringin Ardi
  5. KWT Teratai, Blumbang
  6. KWT Lestari, Kamal
  7. KWT Asih, Gunung Pentul

Selain itu, Pembangunan Talud Jalan Usaha Tani di Padukuhan Josutan juga menjadi bagian dari kegiatan penguatan ketahanan pangan di Karangsari. 

Agus Tri Cahyono, Ulu-ulu Kalurahan Karangsari menyampaikan, "Setelah DD Tahap II (akhir) masuk rekening kas desa pada bulan Mei, kegiatan pembangunan Talud Josutan pun dimulai. Melibatkan sejumlah 20 orang tenaga kerja, 3 tukang, dan 1 orang kepala kelompok, kegiatan dilaksanakan dengan sistem padat karya. Pembangunan Talud Jalan Usaha Tani Josutan ini ditargetkan dapat menyerap anggaran senilai Rp 72. 597.000,-", terangnya.

"Dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan peluang kerja bagi warga berpenghasilan rendah, sehingga harapannya dapat menyumbang kepada upaya percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi di desa", tutupnya.

 

Kontributor :

Sugeng Riyanto

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,839,971,335 Rp3,397,973,459
54.15%
Belanja
Rp1,727,256,902 Rp3,473,361,695
49.73%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp711,433 Rp173,375,597
0.41%
Hasil Aset Desa
Rp14,891,360 Rp22,473,703
66.26%
Dana Desa
Rp896,214,600 Rp1,493,691,000
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp66,175,487 Rp181,318,854
36.5%
Alokasi Dana Desa
Rp528,376,927 Rp948,614,305
55.7%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp325,000,000 Rp575,000,000
56.52%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp1,900,000 Rp500,000
380%
Bunga Bank
Rp2,451,528 Rp1,000,000
245.15%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp4,250,000 Rp2,000,000
212.5%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp714,145,396 Rp1,237,432,495
57.71%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp858,142,006 Rp1,397,567,100
61.4%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp79,300,500 Rp215,133,800
36.86%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp10,869,000 Rp530,578,300
2.05%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp64,800,000 Rp92,650,000
69.94%