You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Ketika Kontak Erat Tak Sebabkan Penularan Covid-19 | Perlukah Lagi Kita Tetap Menggunakan Masker?

Administrator 29 September 2020 Dibaca 1.141 Kali

Definisi-kontak-erat-dan-pentingnya-menggunakan-masker

 

Melihat fakta di lapangan, seseorang yang terlanjur 'kontak erat' dengan orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19, tidak selalu menyebabkan penularan Covid-19. Lalu masih perlukah lagi kita hari ini menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker?

 

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh seorang pengurus Ta'mir salah satu masjid di desa Karangsari yang mencoba mengkonfirmasi, saat tetangganya diketahui telah terlanjur kontak erat dengan pasien positif Covid-19, tetapi pada akhirnya tidak terjadi pula penularan dari kejadian tersebut.

Disampaikan dalam sesi diskusi dan tanya jawab acara Evaluasi dan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan di tempat ibadah, yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Pengasih II, di Joglo TP (Tentara Pelajar) Kopat, Karangsari. Selasa (29/9/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Ta'mir Masjid se Desa Karangsari, Tokoh Pemuka Agama setempat, Kamituwa Karangsari, Kepala KUA Pengasih dengan narasumber Panewu Anom Pengasih dan PLT Kepala UPTD Puskesmas Pengasih II, dr Ch Riyanto.

 

Pengertian Kontak Erat

 

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Definisi Kontak Erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. Riwayat kontak yang dimaksud antara lain:

  1. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih.
  2. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain).
  3. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.
  4. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat.

 

Efektifitas Penggunaan Masker Dalam Mencegah Paparan Virus

 

Menjawab pertanyaan pengurus Ta'mir tentang efektifitas penggunaan masker dan atau APD lainnya dalam mencegah penularan virus Corona, Kepala UPTD Puskesmas Pengasih II, dr Ch. Riyanto mengungkapkan bahwa memang tidak ada jaminan, bagi siapapun yang telah mengenakan masker atau APD lainnya 100% tidak akan terpapar covid-19. 

Bahkan petugas medis yang menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan mengenakan APD Level 3 masih dimungkinkan terpapar covid-19. 

Sedangkan bagi kita masyarakat umum, mengenakan masker dengan cara yang benar, diyakini (70%) dapat melindungi individu tersebut dari paparan virus.

 

Kontak-erat-sebabkan-penularan-covid-19

 

Begitupun sebaliknya, seperti yang diungkapkan penanya tentang adanya kasus kontak erat tanpa mengenakan masker dan APD, bahkan tidur dalam satu ruangan tetapi tidak pula terpapar covid-19, dr Ch. Riyanto mengatakan bahwa ada banyak faktor yang bisa menjadikan penyebabnya.

Diantaranya adalah faktor imunitas tubuh. Dimungkinkan orang tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga tidak terpapar virus Covid-19 walaupun telah terjadi kontak erat.

Oleh karena hal tersebut, Ia berpesan kepada warga masyarakat, khusunya warga desa Karangsari selain tetap harus menjaga Pola Hidup Bersih Sehat, dengan menerapkan minimal 3M Langkah Pencegahan Covid-19, yakni :

  1. Memakai masker.
  2. Mencuci tangan pakai sabun.
  3. Menjaga jarak fisik.

 

Selama Pandemi Coronavirus disesase, warga juga dihimbau untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, dengan cara menjaga pola makan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara rutin, menjaga kebersihan diri dan ber-PHBs serta istirahat yang cukup.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,839,971,335 Rp3,397,973,459
54.15%
Belanja
Rp1,727,256,902 Rp3,473,361,695
49.73%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp711,433 Rp173,375,597
0.41%
Hasil Aset Desa
Rp14,891,360 Rp22,473,703
66.26%
Dana Desa
Rp896,214,600 Rp1,493,691,000
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp66,175,487 Rp181,318,854
36.5%
Alokasi Dana Desa
Rp528,376,927 Rp948,614,305
55.7%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp325,000,000 Rp575,000,000
56.52%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp1,900,000 Rp500,000
380%
Bunga Bank
Rp2,451,528 Rp1,000,000
245.15%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp4,250,000 Rp2,000,000
212.5%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp714,145,396 Rp1,237,432,495
57.71%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp858,142,006 Rp1,397,567,100
61.4%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp79,300,500 Rp215,133,800
36.86%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp10,869,000 Rp530,578,300
2.05%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp64,800,000 Rp92,650,000
69.94%