Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menyatakan bahwa ada lima perusahaan asing yang terlibat dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri LHK mengungkapkan kekerlibatan lima perusahaan besar dalam kebakaran yang melanda Sumatera dan Kalimantan. Hal ini disampaikan saat rapat koodinasi khusus terkait Karhutla di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
“Di Kalimantan Barat ada empat perusahaan asal Singapura dan Malaysia, kemudian di Riau ada satu perusahaan, itu dari Malaysia.” kata Situs dilangsir dari CNN Indonesia.
Baca juga : Miris! Asap diatas Archipelago State bernama Indonesia
Lahan dari perusahaan tersebut sudah disegel oleh pihak pemerintah Indonesia. Perusahaan yang ada di Riau asal Malaysia telah disegel adalah PT Adei Plantation and Industri (KLK Grup). Kemudian, untuk Kalimantan Barat yaitu PT Sukses Karya Hutani dan PT Rafi Kamajaya Abadi (Malaysia). Untuk perusahaan asal Singapura, yakni PT Hutan Ketapang Industri dan PT Setia Agro Mandiri.
“Ini lima lahan perusahaan yang disegel ya. Jadi sekarang kita intensifkan ya.” tambah Siti. Kemudian KLHK sudah memberikan 103 sanksi pada korporasi yang terlihat pada karhutla di Kalimantan Barat.
Dari data yang diperoleh, ada 29 lahan yang disegel, empat antaranya sudah memasuki proses hukum. (Str)
Sumber : Kompas.com
.