Karangsari News (7/11/2019) Kekosongan posisi KP-1 akibat ditinggalkan dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) ke BKKBN Pusat akhirnya terisi. Menyusul pelantikan Drs H Sutedjo sebagai Bupati Kulon Progo untuk sisa masa jabatan 2019 - 2022. Drs H Sutedjo dilantik langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Kamis (7/11/2019) Kompleks Balai Kepatihan Yogyakarta menjadi saksi bisu bagi mantan Wakil Bupati tersebut dilantik sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kulon Progo.
Pria kelahiran Kulon Progo 16 Januari 1954 itu menggantikan singgasana yang ditinggalkan dr Hasto Wardoyo yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BKKBN beberapa bulan yang lalu.
Turut hadir dalam acara pelantikan, Kepala Desa Karangsari, Mujirin mengatakan bahwa prosesi pelantikan Bupati Kulon Progo pasca ditinggalkan Hasto Wardoyo ke BKKBN merupakan amanah undang-undang.
Sesuai peraturan perundangan yang mengatur mekanisme kekosongan jabatan Bupati. Sekaligus menjawab keperluan masyarakat Kulon Progo akan hadirnya kepemimpinan daerah. Sehingga rancaknya pembangunan Kabupaten Kulon Progo yang sedang berjalan diharapkan tidak terkendala serta dapat berlangsung lebih optimal.
Sutedjo akan meneruskan legasi yang ditinggalkan Hasto Wardoyo yang sejauh ini telah melakukan berbagai upaya perubahan besar di Kulon Progo.
Hasto Wardoyo berperan besar menyulap landscape Kabupaten termiskin di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut menjadi Kabupaten yang berprestasi.
Setidaknya Kulon Progo kini telah menjadi rujukan daerah lain dalam hal pengelolaan pemerintahan, pengembangan UMKM dan berbagai inovasi di bidang layanan kesehatan, sosial, pendidikan dan birokrasi pemerintahan.
Berbagai projek besar seperti pembangunan Bandara YIA, perencanaan Jalan Tol, Pelabuhan, Rumah Sakit Umum Pusat, Kampus / Pusat Pendidikan, Kawasan Industri, Pariwisata, dan sebagainya kini sedang berlangsung di Kulon Progo.
Tentunya kemajuan Kulon Progo sangat dinantikan oleh warga Kulon Progo secara umumnya, warga desa Karangsari pada khusunya yang terus berharap bisa mendapat dampak positif dari proses pembangunan Kabupaten Kulon Progo yang berkelanjutan.