Kangsri News (4/10). Perang antar pengelola website Desa di Kulon Progo, memasuki babak baru yang seru. Saling mengejar Jumlah visitor dengan menambah kuantitas artikel yang berkuliatas. Kejar mengejar Jumlah Visitor terasa sejak pertengahan bulan September kemarin.
Sesuai Data Statistik dari Dinas Kominfo Kulon Progo Rekapitulasi Jumlah Visitor Bulan September 2019. Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh diurutan pertama, disusul Desa Karangsari Kecamatan Pengasih diurutan Kedua, Sedangkan diurutan Ketiga ditempati Desa Kulur Kecamatan Temon.
Data Statistik dari Dinas Kominfo Kulon Progo juga menampilkan peringkat desa yang berhasil memperoleh unik visitor terbanyak secara harian. Kamis 3/10/2019, Sejak Siang hari Data Statistik menunjukkan Kulur ada diurutan Pertama disusul Gerbosari namun sejak pukul 18.00 wib Karangsari yang ada diurutan ketiga berhasil menggungguli Kulur hingga perhitungan berakhir pukul 23.52 wib. Karangsari berhasil mendapatkan Unik Visitor terbanyak mengungguli Kulur dan Gerbosari.
Karena kejar mengejar jumlah visitor yang cukup dinamis maka para pengelola website Desa sepakat melakukan pertemuan pada Rabu malam 2 September 2019 di Joglo Inspirasi Sastrowiyono Josutan Desa Karangsari. Dalam Pertemuan tersebut para pengelola saling berbagi ilmu tentang optimalisasi website yang mereka kelola.
Wiwit Triraharjo,S.Si, Pengelola gerbosari-kulonprogo.desa.id mengatakan bahwa optimalisasi penggunaan website Desa yang difasilitasi oleh Kominfo Kulon Progo perlu ditingkatkan oleh desa-desa yang ada di Kulon Progo. Optimalisasi tersebut bukan hanya untuk pelayanan tetapi juga mewartakan kepada masyarakat di Desanya tentang kegiatan apa saja yang terjadi di wilayah desanya melalui artikel yang diposting oleh pengelola.
Tri Sulistyo,S.Kom dari pengelola tawangsari-pengasih.desa.id menjelaskan “sejak bulan Juni 2019 yang lalu saya sudah mengusulkan kepada Dinas Kominfo Kulon Progo untuk memperbaiki permalink websitenya harus SEO friendly hal ini agar mesin pencarian seperti google mudah membaca artikel yang dibuat oleh desa ”.
Selain menampilkan jumlah Unik Visitor masing-masing Desa Data Statistik dari Dinas Kominfo Kulon Progo juga menampilkan jumlah artikel yang dibuat oleh Desa serta menampilkan Jumlah layanan surat yang menggunakan fasilitas aplikasi pelayanan yang ada website Desa. Website Desa juga terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan catatan sipil untuk layanan persuratan masyarakat, serta terintegrasi dengan aplikasi dari Dinas PMD Dalduk dan KB untuk Aplikasi Monitoring Desa serta Aplikasi Aparatur Desa. Maka Program Smartcity di Kulon Progo di awali dari Desa.