Karangsari kembali diguncang isu pembangunan jalan tol baru, setelah ditemukan bekas tanda seperti patok yang diduga adalah hasil dari kegiatan pemetaan keruangan atau koordinat tertentu yang biasanya digunakan dalam Sistem Informasi Geospasial.
Warga di Pedukuhan Cekelan, Kopat, Josutan, dan juga di Dukuh ramai membincangkan hal tersebut dengan mengupload gambar tanda yang mereka temukan melalui media sosial. Aktivitas penerbangan drone di wilayah berkenaan juga menambah spekulasi warga akan dugaan adanya pemetaan dalam rangka pengadaan tanah untuk Trase Tol baru.
Sementara itu Kepala Urusan Umum Karangsari, Eko Mimi Cahyani, S.Si saat dikonfirmasi melalui What's App mesenger pada Jum'at 28 Mei 2021, menyampaikan bahwa Pemerintah Kalurahan Karangsari sampai pada berita ini ditulis, tidak pernah mendapat pemberitahuan resmi terkait kegiatan yang diduga sebagai pemetaan perencanaan pembangunan jalan tol baru tersebut.
Oleh karena itu secara terpisah Carik Karangsari, Ari Wibowo menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan spekulasi atas kegiatan tersebut. "Kita tunggu informasi resmi dari pemerintah. Seandainya benar bahwa Pembangunan Trase Tol Jogjakarta - Bandara YIA akan memberikan dampak khususnya terhadap tanah warga, maka akan ada berbagai tahapan-tahapan yang akan dilalui termasuk sosialisasi dan sebagainya, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku".
"Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Pemkab Kulon Progo pada waktunya nanti tentu akan mensosialisasikan kepada warga masyarakat, termasuk terkait Ijin Penetapan Lokasi (IPL) Pembangunan Trase Tol yang bakal menghubungkan kota Jogja dan Bandara di Temon Kulon Progo apabila sudah ditetapkan", pungkasnya.