Karangsari News (4/11/2019) Perwakilan Desa Karangsari menghadri rakor monev POKJANAL DBD tingkat Kecamatan Pengasih di Rumah Makan Ingkung Sawah, Jalan Mandung Pengasih, Jum'at (1/11/2019).
Koordinasi diawali dengan pemaparan oleh dr Chusnun Hendarto Kepala Puskesmas Pengasih 2, menyampaiakan kondisi pemantauan kasus DBD oleh Puskesmas Pengasih 1 dan 2. Secara umum kondisi di Kecamatan Pengasih, DBD masih terjadi di 7 Desa di wilayah Kecamatan Pengasih.
Angka Bebas Jentik (ABJ) Desa Karangsari mencapai 76% yakni di bawah target minimal sebesar 95%. Pada 2019 terjadi 1 kasus DF di Pedukuhan Ringin Ardi. Sedangkan Desa Pengasih menjadi desa dengan kasus DB tertinggi di Kecamatan Pengasih.
Intervensi yang dilakukan terhadap tingginya kasus DB di Desa Pengasih diantaranya pelaksanaaan Gertak PSN, Fogging dan menjalin kerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat UGM.
Camat Pengasih Drs Warsidi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pemantauan jentik oleh kader maupun masyarakat bisa dioptimalkan dengan ide pemberian sticker "ada jentik" bagi rumah yang terdapat jentik.
Sehingga menjadi penggugah semangat masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap jentik nyamuk.
Camat Pengasih juga menghimbau, memasuki musim hujan ini masyarakat diharap selalu waspada terhadap perkembangbiakan nyamuk khusunya penyebab DB.