You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Dulu Musuh Bebuyutan, Kini Suku-Suku Asli Brasil bersatu Untuk Selamatkan Hutan Amazon

Administrator 12 September 2019 Dibaca 935 Kali

Sebuah kawasan adat di negara bagian selatan Brasil, memiliki suku-suku yang saling bermusuhan. Namun kini saling berbagi dan memakan ikan bakar secara bersama.

Menurut berjalannya waktu, suku-suku yang ada di bagian Selatan negeri Brasil sudah melakukan pertempuran. Bahkan pertempuran ini hampir menyebabkan kepunahan pada beberapa suku.

Namun, kini suku-suku yang saling bermusuhan mulai menanggalkan pertempuran. Karena memiliki tujuan yang sama dan lebih besar. Yaitu menentang kebijakan pemerintah Brasil terhadap Amazon yang akan mengancam masa depan hidup mereka.

“Untuk saat ini, kami hanya memiliki satu musuh yaitu pemerintah Brasil, presiden brasil dan penjajah non-pribumi.” Ungkap Mudjire, salah satu kepala suku. Dilangsing dari berita BBC.

Baca juga : Nenek Usia 73 Tahun Lahirkan Bayi Kembar

Acaman Terhadap Alam Amazon

Pada tahun 2019, hampir 47 ribu peristiwa kebakaran terjadi di Amazon. Catatan berbasis data sateli ini dihimpun badan antariksa negara Brasil. Angka tersebut mencapai 51ri semua kebakaran yang terjadi di Brasil pada tahun ini.

Para aktivis lingkungan pun menyelahkan kebijakan dari Jair Bolsonaro. Mereka menuding Presiden mendorong para peternak untuk membersihkan petak besar hutan. Tidak hanya itu, Bolsonaro pun menyalahka berita palsu atas kemarahan yang meluas setelah kebakaran terjadi. Bahkan, dia memecat pimpinan Inpe dan mempertanyakan data ilmiah yang dikumpulkan Lembaga tersebut.

Pemasalah pun semakin besar ketika rencana pemerintah untuk mengizinkan diadakan pertambangan pada tanah adat.

Sedangkan, pertambangan merupakan aktivitas yang terlarang di Kawasan suku asli. Namun pada gambar satelit menunjukan pertambangan illegal makin giat dilakukan sejak Januari.

Dengan permasalahan yang cukup memuncak serta mengganggu aktivitas dari adat setempat, maka suku-suku yang ada didaerah tersebut bersatu. Sehingga konflik yang selama ini terjadi bisa disudahi. (Str)

Referensi : BBC News

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,839,971,335 Rp3,397,973,459
54.15%
Belanja
Rp1,727,256,902 Rp3,473,361,695
49.73%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp711,433 Rp173,375,597
0.41%
Hasil Aset Desa
Rp14,891,360 Rp22,473,703
66.26%
Dana Desa
Rp896,214,600 Rp1,493,691,000
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp66,175,487 Rp181,318,854
36.5%
Alokasi Dana Desa
Rp528,376,927 Rp948,614,305
55.7%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp325,000,000 Rp575,000,000
56.52%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp1,900,000 Rp500,000
380%
Bunga Bank
Rp2,451,528 Rp1,000,000
245.15%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp4,250,000 Rp2,000,000
212.5%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp714,145,396 Rp1,237,432,495
57.71%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp858,142,006 Rp1,397,567,100
61.4%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp79,300,500 Rp215,133,800
36.86%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp10,869,000 Rp530,578,300
2.05%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp64,800,000 Rp92,650,000
69.94%