Sebuah kawasan adat di negara bagian selatan Brasil, memiliki suku-suku yang saling bermusuhan. Namun kini saling berbagi dan memakan ikan bakar secara bersama.
Menurut berjalannya waktu, suku-suku yang ada di bagian Selatan negeri Brasil sudah melakukan pertempuran. Bahkan pertempuran ini hampir menyebabkan kepunahan pada beberapa suku.
Namun, kini suku-suku yang saling bermusuhan mulai menanggalkan pertempuran. Karena memiliki tujuan yang sama dan lebih besar. Yaitu menentang kebijakan pemerintah Brasil terhadap Amazon yang akan mengancam masa depan hidup mereka.
“Untuk saat ini, kami hanya memiliki satu musuh yaitu pemerintah Brasil, presiden brasil dan penjajah non-pribumi.” Ungkap Mudjire, salah satu kepala suku. Dilangsing dari berita BBC.
Baca juga : Nenek Usia 73 Tahun Lahirkan Bayi Kembar
Acaman Terhadap Alam Amazon
Pada tahun 2019, hampir 47 ribu peristiwa kebakaran terjadi di Amazon. Catatan berbasis data sateli ini dihimpun badan antariksa negara Brasil. Angka tersebut mencapai 51ri semua kebakaran yang terjadi di Brasil pada tahun ini.
Para aktivis lingkungan pun menyelahkan kebijakan dari Jair Bolsonaro. Mereka menuding Presiden mendorong para peternak untuk membersihkan petak besar hutan. Tidak hanya itu, Bolsonaro pun menyalahka berita palsu atas kemarahan yang meluas setelah kebakaran terjadi. Bahkan, dia memecat pimpinan Inpe dan mempertanyakan data ilmiah yang dikumpulkan Lembaga tersebut.
Pemasalah pun semakin besar ketika rencana pemerintah untuk mengizinkan diadakan pertambangan pada tanah adat.
Sedangkan, pertambangan merupakan aktivitas yang terlarang di Kawasan suku asli. Namun pada gambar satelit menunjukan pertambangan illegal makin giat dilakukan sejak Januari.
Dengan permasalahan yang cukup memuncak serta mengganggu aktivitas dari adat setempat, maka suku-suku yang ada didaerah tersebut bersatu. Sehingga konflik yang selama ini terjadi bisa disudahi. (Str)
Referensi : BBC News