You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Karangsari
Kalurahan Karangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat Datang Di Situs Resmi Pemerintah Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

KIARA : Tumpahan Minyak Pertamina Berdampak pada 1200 Keluarga Nelayan

Administrator 01 September 2019 Dibaca 787 Kali

[KBR|Warita Desa] Sumur minyak Pertamina di perairan Karawang, Jawa Barat, mengalami kebocoran pada pertengahan Juli 2019 lalu. Puluhan ribu barel minyak mentah pun luber hingga mencemari lautan dan sejumlah kawasan pesisir.

Menurut pantauan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), sampai sekarang pencemaran itu belum berhasil ditangani dengan baik, hingga berdampak pada lebih dari 1.200 keluarga nelayan di Karawang.


Dampak Kesehatan dan Ekonomi

“Pada 28 Agustus 2019, ketebalan limbah di pesisir Desa Mekarjaya, Kecamatan Cibuaya, mencapai 50 cm, menyebabkan masyarakat mengalami sesak nafas," ungkap Sekjen KIARA Susan Herawati dalam rilis yang diterima KBR, Kamis (29/8/2019).

Selain sesak nafas, KIARA menemukan ada sejumlah keluarga yang mengalami infeksi kulit, gatal-gatal, pusing, dan batuk-batuk, di kawasan yang tercemar limbah Pertamina.

"Sektor ekonomi keluarga nelayan juga paling terpukul. Diperkirakan, 1.689 perahu terkena ceceran limbah, 5.000 hektare tambak udang dan bandeng yang dominan tersebar di 10 desa terpaksa dikeringkan mencegah limbah masuk, juga 108,2 hektare tambak garam gagal panen," papar Susan.

"Artinya, limbah dari Pertamina ini sudah tidak lagi dianggap sebagai hal yang biasa, ini adalah kiamat industri bagi perairan Karawang," lanjutnya.


Tagih Tanggung Jawab Pemerintah dan Pertamina

Menanggapi hal ini, Sejen KIARA Susan Herawati mendesak pertanggungjawaban pemerintah dan Pertamina.

“Kami menuntut pemerintah pusat untuk turun dan membereskan persoalan ini. Masyarakat terdampak semakin menderita akibat kecerobohan Pertamina,” tegas Susan.

“Lebih jauh, Pertamina harus segera melakukan pemulihan ekologis karena pencemaran telah menyebar sangat jauh ke Kepulauan Seribu. Di Karawang Sendiri kawasan mangrove seluas 420 hektare tercemar,” sambungnya.

Susan pun meminta Pertamina agar segera membuka informasi kepada publik soal penyebab terjadinya kebocoran minyak di Perairan Karawang.

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,743,363,971 Rp1,873,569,697
93.05%
Belanja
Rp2,758,756,202 Rp2,983,190,231
92.48%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp105,950,000 Rp194,581,207
54.45%
Hasil Aset Desa
Rp24,946,560 Rp22,473,703
111%
Dana Desa
Rp1,473,021,000 Rp1,473,021,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp139,446,411 Rp183,493,787
76%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,041,477,574 Rp1,178,679,983
88.36%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,237,885,628 Rp1,246,720,824
99.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp37,477,000 Rp104,101,224
36%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp290,716,000 Rp296,238,200
98.14%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp151,200,000 Rp157,450,000
96.03%